Amfibi memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai penghubung antara dunia air dan darat. Mereka adalah indikator kesehatan lingkungan yang baik, karena kulit mereka yang permeabel membuat mereka sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Amfibi seperti katak, salamander, dan caecilian dapat ditemukan di berbagai habitat, dari hutan hujan tropis hingga gurun yang gersang.
Interaksi antara amfibi dan hewan lain seperti tikus, luwak, dan armadillo menunjukkan kompleksitas ekosistem. Tikus, misalnya, sering menjadi mangsa bagi amfibi besar, sementara luwak dan armadillo mungkin memakan telur amfibi. Padang lamun, sebagai habitat bagi banyak spesies amfibi, juga merupakan rumah bagi berbagai mamalia, burung, reptil, ikan, dan serangga.
Amfibi juga berperan dalam mengontrol populasi serangga, yang dapat menjadi hama bagi tanaman dan manusia. Dengan memakan serangga, amfibi membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, mereka adalah sumber makanan penting bagi banyak predator, termasuk burung dan reptil.
Perubahan iklim dan hilangnya habitat merupakan ancaman serius bagi kelangsungan hidup amfibi. Konservasi amfibi dan habitat mereka sangat penting untuk menjaga keanekaragaman hayati dan kesehatan ekosistem. Dengan melindungi amfibi, kita juga melindungi banyak spesies lain yang bergantung pada mereka, termasuk mamalia, burung, reptil, ikan, dan serangga.
Untuk informasi lebih lanjut tentang konservasi amfibi dan bagaimana Anda dapat membantu, kunjungi kudetabet98 link alternatif. Di sini, Anda akan menemukan sumber daya dan informasi tentang upaya konservasi di seluruh dunia.